Aku duduk diam di dalam kamarku. Mataku masih terbuka lebar, tak bisa tidur. Ketika larut seperti ini aku selalu terbawa hawa galau. Begitu mencekam dan menyesakkan. Menyudutkanku hingga ke jurang terdalam. Aku sendirian. Meratapi diriku sendiri.
Diam bukan berarti tidak memikirkan sesuatu, tapi malah sebaliknya. Diamku merupakan wujud dari pemikiran-pemikiran tentang suatu ketakutan dan lebih banyak pada penyesalan terutama masa lalu. Walaupun terkadang, diam juga berarti menhayal atau lebih tepatnya berharap akan masa depan. Pertanyaan muncul satu persatu di kepalaku. Menanyakan sesuatu yang memang harus terjawab. Tentang segala sesuatunya.
Kadang aku bertanya-tanya, mengapa aku begitu sedih. Semua perasaan menyerobot dan bergegas masuk ke kepalaku membuatku ingin melarikan diri dari dunia ini.
Kenangan yang seolah berputar dari awal hidupku. Menerjangku dengan kesalahan-kesalahan termanis yang pernah kubuat hingga kebahagiaan kecil yang pernah terbawa. Pikiran-pikiran gilaku akan hidup yang tak bias kujangkau keberadaannya. Dan perasaan. Perasaan yang aku pendam, atau yang sengaja kupendam, yang benar-benar ingin kuungkapkan walau dengan isyarat yang tak tersampaikan. Semuanya benar-benar menghantuiku.
Pada pukul 3 dini hari. Aku tidak tidur. Aku membiarkan airmataku mengalir dan membuat bekas pulau kecil di bantalku.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
bangun lalu shalat, Mbak Feby. pasti akan tenang.
BalasHapuslha kan ceritanya ga tidur Bang Zach heheh
Hapusbangun bukan berarti harus selalu bangun tidur. bangkit dari merenung, itu maksud saya
Hapusnasehat bijak seorang tua dan dituakan.
Hapusdi bantal ada gambar peta sumatra, jawa.. dasamping nya ada peta harta karun
BalasHapustapi disamping harta karun ada bajak lautnya
Hapusbajak lautnya blum kliatan tadi...
Hapusberarti bukan kapal bajak laut. tapi kapal selam. kan pempek ceritanya.
Hapuspempeknya tenggelam
Hapusenak banget nih klo sebagai bahanbacaan! nice dahh!
BalasHapusZiarah balik ya!
http://lutfiezard.blogspot.com/
makasih yaa
Hapusat 10:20 pm
BalasHapusaku bartamu
ke pulau tersedu
yang kau cipta seindah tangismu
hehehe
waw dibalasin nih hehehe
Hapuspadahal bukan air mata kali tuu gambar pulaunya di bantal :p
BalasHapusnii coba.. il dorce far niente.. santai ajja :p
Belajar Photoshop
eheehe, ketahuan deh.
Hapusiya sip sip
hah sam pagi pagi guru blum masuk
BalasHapushahh sam blogging dulu
Hapushah sam penjahat ee.
Hapusatas saya nih bos penjahat
Hapus